Header Ads

Kenali Masker

 Masker Wajah

 
Anda mungkin pernah melakukan perawatan wajah dengan masker beberapa kali namun merasa hasilnya tidak efektif. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang masker.

Opini tentang bekerja atau tidaknya masker wajah menjadi perbincangan yang cukup hangat. Berikut ini penjelasan dan hal yang harus diketahui dalam pemakaian masker wajah, seperti yang dikutip dari carefair.

Konsistensi
Sama halnya dengan membersihkan wajah dengan sabun muka, masker wajah juga harus dilakukan dengan rutin. Jika Anda hanya menggunakan masker wajah hanya sebulan sekali, jangan heran jika manfaatnya tidak terasa.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, lakukanlah perawatan dengan masker minimal satu kali dalam satu minggu dan lakukan secara rutin. Masker dapat menghidrasi kembali kulit yang kering dan mengangkat kelebihan minyak di wajah serta mengencangkan pori-pori pada kulit berminyak.

Ketahui kandungannya

Jika Anda membuat masker wajah sendiri, maka sangat penting untuk mengetahui kandungan masker tersebut. Bahan yang digunakan haruslah sesuai dengan jenis kulit Anda.

Ada masker yang khusus digunakan untuk wajah kering atau wajah berminyak. Jika wajah Anda terlihat kusam, maka gunakanlah masker wajah yang menggunakan alpha hydroxy acids. Kandungan tersebut lebih kuat dari masker biasa sehingga hanya boleh digunakan satu kali dalam sebulan saja.

Sabar

Pastikan Anda melakukan perawatan sesuai waktu yang dianjurkan. Janganlah terlalu cepat membersihkan wajah dari masker karena kandungannya tidak akan menyerap dengan maksimal.

Nikmati saja, saat-saat Anda melakukan perawatan dengan masker wajah. Selain memberikan berbagai manfaat positif bagi wajah, masker juga  membuat Anda lebih rileks.
 Berbicara tentang masker, masker itu terbagi dari berbagai macam seperti :

 1. Clay Mask

Clay mask merupakan masker unggulan buat para pecinta masker. Masker jenis ini diminati oleh banyak orang karena lebih membersihkan dan meresap dikulit wajah. Pada dasarnya, clay mask digunakan untuk membersihkan pori, mengangkat sel kulit mati dan ampuh membasmi jerawat sehingga kulit terlihat kencang dan menawan.Berbeda dengan masker bentuk sheet, peel off atau lainnya yang kita diamkan selama 20-30 menit, clay mask ini hanya bisa didiamkan selama 7-10 menit. Mengapa demikian? Karena jika kamu diamkan dengan waktu yang lama, kulit kamu bakal dehidrasi ataupun iritasi. Jika kamu menggunakan sesuai dengan anjuran pemakaian, yaitu maksimal 10 menit, kamu akan benar-benar merasakan manfaatnya.

2. Mud Mask

Mud Mask  atau masker lumpur bersifat hydrating. cocok untuk semua jenis kulit terutama kulit kering dan dull skin. kandungan air dan mineral dalam mud mask menjadikan masker ini ampuh meningkatkan sirkulasi darah dalam kulit, membersihkan kotoran, melembabpkan serta mencerahkan. 

3.Sheet Mask

Masker ini berbentuk lembaran, biasanya terbuat dari serat alami seperti kertas, katun, selulosa, ataupun pulp kelapa. sheet mask ini berisi serum yang terkonsentrasi. komposisi dan bahan-bahannya bervariasi, tergantung dari manfaat apa yang ditawarkan. 








4. Sleeping Mask

Sleeping mask adalah jenis masker yang digunakan selama tidur. biasanya memiliki klaim bahwa anda akan langsung mendapati perubahan pada kulit anda ketika anda bangun tidur seperti kulit yang lebih glowing dan kenyal. bentuknya ada yang gel, cream, dan ada juga berbentuk sheet mask.
5. Exfloating Mask

Masker ini akan memberikan efek mengelupas. maksudnya membantu mengangkat sel kulit mati dan mengembalikan regenerasi kulit.
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki. Perlu diketahui, masker wajah terdiri dari lima jenis, yakni peel off mask, clay mask, sheet mask, gel mask, dan masker biasa. Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)/RSUD Prof dr Margono Soekardjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, variasi jenis masker wajah ini berkembang. "Beberapa jenis masker banyak berkembang menurut trennya, mulai dari masker tradisional. Kemudian sejalan dengan perkembangan teknologi farmasi dan kosmetik, penghantaran bahan-bahan aktif bisa melalui berbagai bentuk masker seperti masker gel, clay mask, sheet mask, dan peel off mask," ujar dr.Okke saat dihubungi Kompas.com pada Senin (29/10/2018). Baca juga: Rawat Wajah dengan 4 Masker Alami Ini... Dari kelima jenis masker ini, untuk cara penggunaan dan keunggulannya pun berbeda. Berikut rinciannya: 1. Masker tradisional Masker tradisional merupakan masker yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan dengan teknik DIY (do it yourself) atau kita buat sendiri. Menurut dr Okke, umumnya jenis masker ini memakai bahan alami seperti buah-buahan, madu, putih telur, dan lidah buaya. Kandungan dari bahan alami tersebut yang nantinya diserap oleh kulit wajah. "Kegunaannya tergantung sari bahan yang kita pakai, bisa kita baca di berbagai media informasi ada fungsi dari masing-masing bahan tersebut," ujar dr Okke. Kemudian, masker tradisional juga memiliki keunggulan utama, yakni terhindar dari bahan kimia tambahan seperti pengawet, pewarna, maupun pewangi yang dapat meningkatkan risiko dermatitis kontak, misalnya alergi atau iritasi. Meski begitu, masker tradisional juga memiliki kekurangan yang mana dalam proses pembuatannya. Kita tidak bisa menakar dengan pasti seberapa banyak zat aktif yang dapat diberikan oleh masker. Kemungkinan yang terjadi pemberiannya terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu sedikit, efek yang terjadi tidak akan memberikan manfaat yang signifikan terhadap kulit, atau jika terlalu banyak akan berisiko menimbulkan alergi bagi kulit. Ilustrasi Ilustrasi(Thinkstockphotos) 2. Masker gel Masker gel merupakan bahan aktif berupa gel yang komposisi gelnya bisa apa saja. Menurut dr.Okke, masker dengan bentuk gel ini cocok untuk kulit yang relatif berminyak, karena campuran gel biasanya ada kandungan alkohol yang memiliki sifat menyerap minyak wajah. "Lebih cocok untuk kulit yang relatif berminyak, karena campuran gel biasanya terdapat alkohol yang sifatnya dapat menarik minyak," ujar dr Okke. 3. Clay mask Clay mask merupakan jenis masker wajah paling populer, berbentuk campuran padat dan cair, menyerupai tanah liat. "Ada yang sudah dalam bentuk campuran, sehingga kita tinggal mengaplikasikan secara langsung. Namun, ada juga yang kita harus mencapurkan sendiri sesuai takarannya," ujar dr Okke. Adapun, yang praktis dari masker clay mask yakni tinggal dioleskan saja ke seluruh wajah dan biarkan mengering dan mengeras beberapa waktu. Clay mask juga memiliki manfaat tersendiri seperti membuat kulit wajah kencang, kering dan membersihkan mikrokomedo. "Hasilnya kulit akan terasa kencang dan lebih kering, karena pada saat masker mengering akan sekaligus menarik kelebihan minyak dan mikrokomedo," ujar dia. Namun perlu diingat, pemakaian clay mask (terutama yang berbahan bubuk) tidak disarankan pada kulit pasca-tindakan perawatan. Sebab, bubuk/micropowder yang tidak tercampur sempurna akan masuk ke dalam luka/pori-pori, sehingga menyebabkan sumbatan dan memicu terjadinya jerawat. Baca juga: Pakai Masker Wajah Terlalu Lama Justru Merusak Kulit 4. Masker peel off Masker peel off merupakan perkembangan dari bentuk masker gel yang akan mengering menjadi lembaran seperti bentuk plastik. Akan tetapi, yang membedakan yakni masker peel off mudah dilepas dengan cara dikelupas. Okke mengatakan, masker jenis ini lebih cocok digunakan setelah perawatan, karena akan memberikan efek dingin dan meredakan rasa nyeri serta membantu proses penyembuhan luka. Ilustrasi memakai masker Ilustrasi memakai masker(Jupiterimages) 5. Sheet mask Sheet mask merupakan masker berbentuk lembaran yang hanya bisa digunakan satu kali penggunaan saja. Baru-baru ini perawatan wajah menggunakan sheet mask ini menjadi populer. "Sheet mask ini menjadi tren terbaru model penghantaran zat aktif yang diinfuskan ke dalam lembaran kertas, seperti kertas tisu," ujar dr Okke. Menurut dia, para ahli menyangsikan efektfitas masker sheet ini, karena setiap produk hanya memiliki satu ukuran yang terkadang kurang sesuai dengan bentuk wajah. Selain itu, sheet mask juga tidak menempel dengan erat pada kulit wajah, sehingga kandungan dalam sheet mask menjadi kurang efektif. "Tapi kalau cuma untuk efek melembapkan atau mendinginkan kulit wajah ya bisa-bisa saja," tuturnya. *** Dalam penggunaan masker wajah, sebaiknya rentang waktu pemakaian disesuaikan dengan jenis produk dan waktu yang tertera pada kemasan, rata-rata maksimal 15 menit. Selain itu, durasi pemakaian masker yang berlebihan akan berdampak zat aktif yang melekat pada kulit menjadi berlebihan. Dampak buruknya bisa menjadi iritasi terutama pada masker yang mengandung bahan bersifat asam, seperti AHA, BHA, PHA. Tak hanya itu, pemakaian masker wajah terlalu sering juga bisa menimbulkan rekasi alergi terhadap kandungan zat aktifnya, misalnya pada bahan putih telur, lendir lidah buaya, dan lainnya. Kemudian, penggunaan masker dalam durasi lama akan membuat kulit menjadi kering, terutama jika memakai clay mask. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan pelembap setelah memakai clay mask. Untuk kulit berjerawat, penggunaan masker yang terlalu sering juga akan memperparah jerawat. Waktu yang tepat Menurut dr Okke, waktu yang tepat menggunakan masker tergantung dari jenis maskernya dan permasalahan kulit. "Pada kulit normal, penggunaan clay mask atau masker tradisional bisa digunakan dua kali dalam seminggu, penggunaan sheet mask dua kali seminggu, masker peel off juga dua kali seminggu atau pasca-perawatan," ujar dia. Okke juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencermati aturan pakai pada kemasan dan juga jangan terlalu berlebihan menggunakan berbagai macam masker dalam satu waktu. "Gunakanlah masker yang tepat untuk masing-masing jenis kulit dan permasalahan yang ada," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galihv
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki. Perlu diketahui, masker wajah terdiri dari lima jenis, yakni peel off mask, clay mask, sheet mask, gel mask, dan masker biasa. Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)/RSUD Prof dr Margono Soekardjo, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, variasi jenis masker wajah ini berkembang. "Beberapa jenis masker banyak berkembang menurut trennya, mulai dari masker tradisional. Kemudian sejalan dengan perkembangan teknologi farmasi dan kosmetik, penghantaran bahan-bahan aktif bisa melalui berbagai bentuk masker seperti masker gel, clay mask, sheet mask, dan peel off mask," ujar dr.Okke saat dihubungi Kompas.com pada Senin (29/10/2018). Baca juga: Rawat Wajah dengan 4 Masker Alami Ini... Dari kelima jenis masker ini, untuk cara penggunaan dan keunggulannya pun berbeda. Berikut rinciannya: 1. Masker tradisional Masker tradisional merupakan masker yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan dengan teknik DIY (do it yourself) atau kita buat sendiri. Menurut dr Okke, umumnya jenis masker ini memakai bahan alami seperti buah-buahan, madu, putih telur, dan lidah buaya. Kandungan dari bahan alami tersebut yang nantinya diserap oleh kulit wajah. "Kegunaannya tergantung sari bahan yang kita pakai, bisa kita baca di berbagai media informasi ada fungsi dari masing-masing bahan tersebut," ujar dr Okke. Kemudian, masker tradisional juga memiliki keunggulan utama, yakni terhindar dari bahan kimia tambahan seperti pengawet, pewarna, maupun pewangi yang dapat meningkatkan risiko dermatitis kontak, misalnya alergi atau iritasi. Meski begitu, masker tradisional juga memiliki kekurangan yang mana dalam proses pembuatannya. Kita tidak bisa menakar dengan pasti seberapa banyak zat aktif yang dapat diberikan oleh masker. Kemungkinan yang terjadi pemberiannya terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika terlalu sedikit, efek yang terjadi tidak akan memberikan manfaat yang signifikan terhadap kulit, atau jika terlalu banyak akan berisiko menimbulkan alergi bagi kulit. Ilustrasi Ilustrasi(Thinkstockphotos) 2. Masker gel Masker gel merupakan bahan aktif berupa gel yang komposisi gelnya bisa apa saja. Menurut dr.Okke, masker dengan bentuk gel ini cocok untuk kulit yang relatif berminyak, karena campuran gel biasanya ada kandungan alkohol yang memiliki sifat menyerap minyak wajah. "Lebih cocok untuk kulit yang relatif berminyak, karena campuran gel biasanya terdapat alkohol yang sifatnya dapat menarik minyak," ujar dr Okke. 3. Clay mask Clay mask merupakan jenis masker wajah paling populer, berbentuk campuran padat dan cair, menyerupai tanah liat. "Ada yang sudah dalam bentuk campuran, sehingga kita tinggal mengaplikasikan secara langsung. Namun, ada juga yang kita harus mencapurkan sendiri sesuai takarannya," ujar dr Okke. Adapun, yang praktis dari masker clay mask yakni tinggal dioleskan saja ke seluruh wajah dan biarkan mengering dan mengeras beberapa waktu. Clay mask juga memiliki manfaat tersendiri seperti membuat kulit wajah kencang, kering dan membersihkan mikrokomedo. "Hasilnya kulit akan terasa kencang dan lebih kering, karena pada saat masker mengering akan sekaligus menarik kelebihan minyak dan mikrokomedo," ujar dia. Namun perlu diingat, pemakaian clay mask (terutama yang berbahan bubuk) tidak disarankan pada kulit pasca-tindakan perawatan. Sebab, bubuk/micropowder yang tidak tercampur sempurna akan masuk ke dalam luka/pori-pori, sehingga menyebabkan sumbatan dan memicu terjadinya jerawat. Baca juga: Pakai Masker Wajah Terlalu Lama Justru Merusak Kulit 4. Masker peel off Masker peel off merupakan perkembangan dari bentuk masker gel yang akan mengering menjadi lembaran seperti bentuk plastik. Akan tetapi, yang membedakan yakni masker peel off mudah dilepas dengan cara dikelupas. Okke mengatakan, masker jenis ini lebih cocok digunakan setelah perawatan, karena akan memberikan efek dingin dan meredakan rasa nyeri serta membantu proses penyembuhan luka. Ilustrasi memakai masker Ilustrasi memakai masker(Jupiterimages) 5. Sheet mask Sheet mask merupakan masker berbentuk lembaran yang hanya bisa digunakan satu kali penggunaan saja. Baru-baru ini perawatan wajah menggunakan sheet mask ini menjadi populer. "Sheet mask ini menjadi tren terbaru model penghantaran zat aktif yang diinfuskan ke dalam lembaran kertas, seperti kertas tisu," ujar dr Okke. Menurut dia, para ahli menyangsikan efektfitas masker sheet ini, karena setiap produk hanya memiliki satu ukuran yang terkadang kurang sesuai dengan bentuk wajah. Selain itu, sheet mask juga tidak menempel dengan erat pada kulit wajah, sehingga kandungan dalam sheet mask menjadi kurang efektif. "Tapi kalau cuma untuk efek melembapkan atau mendinginkan kulit wajah ya bisa-bisa saja," tuturnya. *** Dalam penggunaan masker wajah, sebaiknya rentang waktu pemakaian disesuaikan dengan jenis produk dan waktu yang tertera pada kemasan, rata-rata maksimal 15 menit. Selain itu, durasi pemakaian masker yang berlebihan akan berdampak zat aktif yang melekat pada kulit menjadi berlebihan. Dampak buruknya bisa menjadi iritasi terutama pada masker yang mengandung bahan bersifat asam, seperti AHA, BHA, PHA. Tak hanya itu, pemakaian masker wajah terlalu sering juga bisa menimbulkan rekasi alergi terhadap kandungan zat aktifnya, misalnya pada bahan putih telur, lendir lidah buaya, dan lainnya. Kemudian, penggunaan masker dalam durasi lama akan membuat kulit menjadi kering, terutama jika memakai clay mask. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan pelembap setelah memakai clay mask. Untuk kulit berjerawat, penggunaan masker yang terlalu sering juga akan memperparah jerawat. Waktu yang tepat Menurut dr Okke, waktu yang tepat menggunakan masker tergantung dari jenis maskernya dan permasalahan kulit. "Pada kulit normal, penggunaan clay mask atau masker tradisional bisa digunakan dua kali dalam seminggu, penggunaan sheet mask dua kali seminggu, masker peel off juga dua kali seminggu atau pasca-perawatan," ujar dia. Okke juga mengimbau kepada masyarakat untuk mencermati aturan pakai pada kemasan dan juga jangan terlalu berlebihan menggunakan berbagai macam masker dalam satu waktu. "Gunakanlah masker yang tepat untuk masing-masing jenis kulit dan permasalahan yang ada," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih
Menggunakan masker merupakan salah satu alternatif perawatan wajah yang simple dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan perawatan wajah ini banyak dilakukan, tak hanya perempuan tetapi juga laki-laki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/31/083643420/kenali-5-jenis-masker-wajah-dan-kegunaannya?page=all.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Bayu Galih

Posting Komentar

0 Komentar